Indonesia Precious

Nicholas Saputra. Pasti udah nggak asing lagi sama namanya. Apalagi muka gantengnya ♥

Sebenarnya bingung juga sih kenapa gue dikit-dikit nambah celebrity crush mulu. Tapi kayaknya kali ini beda! Crush yang kali ini beberapa tingkat lebih tinggi dari crush gue lainnya. Beneran! Untuk saat ini sih.. wkwk. Kata Aghni sama Windi, gue kalo suka sama artis gampang banget, apalagi yang ganteng. Tapi gue yakinin sekali lagi, seriusan, crush gue kali ini jempolan banget. Insya Allah langgeng deh sama yang ini (lah?)

Kenapa gue bilang jempolan? Pertama, karena dia ganteng. Yaaa semua cewek juga nggak ngelak kalo dia ganteng kan. Banci aja pasti setuju. Ayo yang banci ngacung!
Awalnya gue suka Nico selain karena ganteng tapi juga karena aktingnya jadi Rangga yang cool maksimal. Gue nggak tahan kalo sama cowok cool misterius gitu, minta digigit banget.

Terus kedua, setelah gue telusuri, (berhubung gue kalo udah suka sama sesuatu suka freak dicari sampai akarnya) akhirnya gue menemukan beberapa fakta tentang Nico yang menurut gue super-maha-mega-cool abis. Lebay lebay. Jadi, Nico tuh dulu anak SMA 8 Jakarta, yang muridnya pinter pinter ituloh... terus lanjut UI, Teknik Arsitektur, dan lulus 4,5 tahun, for an actor that was epic! Dan katanya orangnya ramah banget. Terus kalo ditanya soal kenapa dia lebih milih actor instead of an architect, here is his answer (I got from an amazing blog Indonesian Heartthrob) "Lawyers do not have to be lawyers as they can work anywhere and so can architects..." He believes nowadays people can be successful in jobs they are passionate about even if they study a different subject at college. Well-answered.

And what impress me the most is his TRAVELLING hobby! Gue dari dulu selalu mendambakan cowok yang suka travelling. Mengagumi ding. Yaa yang model backpacking gitu juga oke. Selain menurut gue cool banget, travelling merupakan salah satu impian terpendam gue yang semoga suatu saat bisa terkabulkan. Because that sounds real fun. But since I'm still a student, I don't have much time and money to do such amazing trips, jadi semoga disaat beranjak lebih dewasa nanti gue bisa mencapai mimpi itu. Aminin ya manteman...

And to be more detailed, Nico itu prefer travelling ngelilingin Indonesia. He once said he doesn't want to spend his expenses to go abroad unless it's for works. Travelling-nya dia juga yang bener-bener travelling. Yang beberapa hari ada di pelosok yang entah berantah. Mempelajari budaya atau kebiasaan masyarakat pelosok Indonesia yang nggak diketahui sebelumnya. Atau naik ke puncak gunung. Atau diving (one of his most favorites). Seru banget gitu kedengerannya. And because of that gorgeous and cranky guy, gue jadi pengen banget keliling Indonesia.

Banyak juga pikiran Nico (yang gue baca dan dengar dari interview-interview) yang sangat menambah kekaguman gue sama cowok ini. Pernah di suatu interview dia bilang, dia bisa having fun at his friends party ketika disaat yang bersamaan dia juga bisa ada di pelosok yang entah-berantah. Flexible ye kayak karet? :p
Maksudnya, dia itu seorang idealis yang mau berusaha untuk menempatkan diri dimanapun ia berada.
Di Twitter juga pernah ada yang nanya kenapa dia sering banget jalan-jalan dan dapet uang darimana buat membiayai perjalanannya, dan jawabannya dia 'I don't buy fancy car and expensive shoes'
Kece ya? Jarang aja gue liat ada cowok yang se-obsesi itu sama kekayaan alam negeri sendiri. Apa gue yang jarang dikelilingin sama cowok tipe kayak gitu. Yang jelas buat gue he's like the diamond among the sands. And somehow his traveling habit makes him look more down-to-earth ;)

And for the acting, nggak ada yang diraguin lagi deh sama aktingnya Nico. Gue suka cara dia selektif dalam memilih suatu film and that's one of the reasons that make him an Indonesia precious actor. Berbagai karakter juga udah dia mainin, dari anak SMA yang cool, a serious violin player, mahasiswa demonstran, pengantar film, penjual DVD, arjuna, bahkan sampai anak pesantren. Dan hampir semuanya sangat memuaskan, but Rangga still wins my heart ♥

And fyi, Nico adalah muslim. Seneng aja kalo orang yang kita suka juga seagama :) And another fact juga gue suka soal Nico yang  selalu menutupi kisah pribadinya. He thinks that privacy should keep private. Jadi, yang selama ini dia share selalu tentang hobby atau pekerjaannya. The true inspirer without sensation. 4 thumbs!

Tapi di samping semua ke-hampirsempurna-an Nico, kadang agak kesel gitu juga sih kalo liat berita berita soal dia itu gay-lah, melambai-lah. Sebenarnya nggak ada hak buat kesel juga, lagian gue emang siapanya Nico...wkwkwk. Tapi ya...gimana ya. Mereka yang ngomong tuh biasanya cuma denger-denger dari orang atau sekadar dari apa yang dia lihat dan langsung judge, bukan karena mereka emang kenal deket sama Niconya. Jadi kan gue yang tiap hari udah ngumpulin fakta demi fakta tentang dia tiba-tiba kayak dijatohin langsung ke inti bumi gitu. Nggak deng, lebay. Emang sih gue nggak kenal sama Nico secara personal, tapi dari semua observasi yang udah gue lakuin, gue percaya kok kalo dia orang yang baik dan oke banget buat dijadiin inspirer. One of his best lines about rumor towards him---> "...orang-orang bisa memandang saya hitam atau putih, saya tidak akan membalasnya, karena tiap orang punya pandangan. Selama hal tersebut tidak mengganggu, it will be fine...."
Nico aja bisa fine, kenapa gue nggak?

Last, I like him because of what he is, NOT because of what people say about him. As long as he's still inspiring me in his own way, I'll always be the one who support this cranky guy. And am looking forward to seeing him in a new flick, titled Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta directed by the director of the amazing 'Fiksi'. A beautiful title and hope it'll be another hit :) Good luck Nico!

Xoxo.